REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja dan RSUD Budi Asih. Pembangunan gedung baru dua RS tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya bagi warga pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Memang dari hitung-hitungan kita kapasitas rumah sakit harus ditambah, terutama di utara ini," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat melakukan groundbreaking pembangunan gedung baru di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (11/12).
Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, RSUD Koja akan memiliki gedung baru setinggi 16 lantai. Sedangkan RSUD Budhi Asih akan memiliki gedung baru dengan delapan lantai. Dia berharap, pengembangan dua gedung tersebut dapat rampung pada akhir tahun 2014.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Koja Togi Asman Sinaga mengatakan, saat ini rumah sakit milik Pemprov DKI itu baru memiliki 571 tempat tidur. Jumlah itu terdiri dari 460 tempat tidur di kelas 3, 18 tempat tidur di kelas 2, 10 unit tempat tidur kelas 1, delapan tempat tidur kelas VIP, dan 67 tempat tidur khusus.
Dengan pembangunan 18 lantai gedung baru, RSUD Koja bisa memiliki tempat tidur dengan jumlah dua kali lipat lebih banyak dibanding sebelumnya. "Targetnya RS Koja akan memiliki 955 tempat tidur baru," ujar dia.
Sementara, kapasitas di RS Budi Asih Jakarta Timur, akan bertambah kapasitasnya menjadi 383 unit di kelas 3 setelah gedung selesai dibangun. Selain itu, tempat tidur di kelas 2 bertambah menjadi 48 unit, dan 28 unit tempat tidur lagi di kelas 1.