Senin 16 Dec 2013 11:19 WIB

Exit Tol Ditutup Bikin Macet, Polisi: Masih Uji Coba

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ratusan kendaraan berjalan pelan ditengah kemacetan di kawasan Jembatan Semanggi, Jakarta, Jumat (13/12). Kendati akses masuk Plaza Semanggi sudah ditutup, arus lalu lintas di kawasan Semanggi masih macet, karena masih adanya terminal bayangan di Halte dep
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/mes/13
Ratusan kendaraan berjalan pelan ditengah kemacetan di kawasan Jembatan Semanggi, Jakarta, Jumat (13/12). Kendati akses masuk Plaza Semanggi sudah ditutup, arus lalu lintas di kawasan Semanggi masih macet, karena masih adanya terminal bayangan di Halte dep

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan dengan menutup sejumlah pintu masuk dan keluar tol dalam kota menuai keluhan.

Salah satu pengandara mobil, Muhammad, mengatakan, penutupan pintu Tol di Tegal Parang malah memerparah kemacetan khususnya di jalan tol sekitaran Kuningan dan Tebet. ''Ini ditutup pintu tol Tebet sama Kuningan, macetnya makin parah mulai dari Cawang,'' kata dia, Senin (16/12).

Ia mengaku hampir dua jam ia masih berada di KM 1.600, padahal harus mengantar ibunya ke kantor yang letaknya di daerah Kuningan. Ia melanjutkan, jika hari lain memang tol tersebut macet tapi tidak separah ini.

Menurut dia, pangkal masalah kemacetan bukan di pintu keluar tol, melainkan di simpang jalan setelah keluar tol Tegal Parang. Seperti kendaraan yang ingin ke Kuningan, harusnya bisa diakomodir lama atau durasi lampu merahnya.''Ini kan tugas Dishub juga,'' kata dia.

Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, sejauh ini rekayasa lalu lintas dengan penutupan pintu tol di pintu keluar Bukopin, Tegal Parang dan Rumah Sakit Dharmais, dinilai efektif menekan kemacetan.

''Terlihat ada perubahan mengurangi tingkat kemacetan,'' kata dia.

Ia melanjutkan, uji coba ini memang tidak selalu sukses, makanya akan dilangsungkan hingga satu pekan ke depan dengan sejumlah evaluasi tiap harinya.''Kalau ada perubahan diteruskan, kalau tidak dibatalkan,'' kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement