Senin 16 Dec 2013 20:18 WIB

Soal Reformasi Lapas, Kemenkumham Berharap Ada Kesepakatan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkumham Amir Syamsuddin mengatakan, reformasi lapas masih terus berjalan. Ia menekankan, upaya untuk pemisahan tahanan narkotika dan kriminal murni masih dicarikan solusi permanen. 

"Saya berharap dalam hitungan hari segera akan ada semacam kesepakatan bersama antara seluruh pihak. Seperti BNN, kemenkumham, Polri, kejaksaan agung, kemensos, dan kemenkes untuk atasi persoalan ini," katanya, Senin (16/12).

Sebelumnya, Wapres Boediono menilai reformasi lapas perlu dilakukan. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu hal terpenting untuk dilakukan oleh jajaran kemenkumham. 

"Reformasi lapas ini penting sekali. Saya kira sudah dirumuskan sudah ada arahannya, tinggal action plan yang jelas yang harus dilakukan," katanya.

Ia mengatakan, sudah ada beberapa kasus lapas yang mendapatkan sorotan. Karenanya, perbaikan harus segera dilakukan. Tak hanya dari kapasitas lapas tetapi juga manajemen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement