REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN --Pengiriman uang (remiten) dari tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Nunukan, Kalimantan Utara, mencapai Rp1,5 miliar per bulan.
"Rata-rata remiten
TKI melalui
BRI Nunukan setiap bulan Rp1,2 miliar sampai Rp1,5 miliar," kata Kepala BRI Cabang Nunukan, Fahmi Hidayat di Nunukan, Kamis (119/12).
Ia mengungkapkan, TKI yang mengirim uang tersebut hampir seluruhnya dari Negeri Sabah dan Sarawak Malaysia sementara asal negara lain tidak terdata.
Besarnya
remiten TKI tersebut, kata Fahmi karena telah meluncurkan produk baru berupa Simpanan Pedesaan (Simpedes) TKI bekerja sama dengan perusahaan jasa TKI (PJTKI) setempat dengan menganjurkan berangkat ke Malaysia, TKI membuka rekening di BRI Cabang Nunukan.
Selain itu, BRI Cabang Nunukan juga telah membuka agensi pengiriman uang bagi TKI di Negeri Sabah bernama Free Pass yang langsung masuk ke rekening para TKI. "Free Pass ini sebuah agensi pengiriman yang langsung masuk ke rekening TKI bersangkutan. Jadi ini semacam transfer biasa aja di luar negeri," jelasnya.
"Remiten TKI sebesar Rp1,5 miliar itu hanya yang terdata di BRI Cabang Nunukan. Kemungkinan remiten melalui kantor BRI lainnya asal TKI bersangkutan lebih besar lagi," kata Fahmi lagi.
Ia kembali menegaskan, peluncuran produk baru simpedes TKI tersebut sangat bermanfaat tenaga kerja kita di Malaysia karena dana hasil kerjanya di negeri jiran dapat langsung ditransfer ke BRI Cabang Nunukan tanpa menyeberang ke daerah itu. Kalkulasi total selama 2013, remiten TKI di BRI Cabang Nunukan sampai Nopember 2013 telah mencapai Rp16,5 miliar.
sumber : Antara