REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Terobosan demi terobosan terus dilakukan FIFA untuk menekan tingkat kesalahan pada Piala Dunia 2014. Setelah menerapkan teknologi garis gawang, kali ini otoritas sepak bola dunia itu memperkenalkan sistem cat semprot.

Sistem cat semprot ini digunakan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dalam momen tendangan bebas. Cat ini nantinya akan disemprotkan wasit untuk menentukan batas berdirinya pagar hidup suatu tim saat menghadapi situasi tendangan bebas.

Menurut regulasi FIFA, dinukil Daily Mail, Jumat (20/12), dalam skenario tendangan bebas, pemain yang membentuk pagar hidup harus berjarak 10 meter dari bola. Cat semprot ini sendiri nantinya akan disemprotkan wasit ke lapangan sebagai penanda dan akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu menit.

Sistem ini dipergunakan, menyusul adanya sejumlah keluhan di mana para pemain yang membentuk pagar hidup kerap bergerak maju untuk membatasi ruang tembak dari eksekutor tendangan bebas. Dengan sistem ini, para pemain yang berdiri berjajar tidak bisa lagi bergerak maju, saat wasit tidak melihat.

Sistem cat semprot ini merupakan karya warga Brasil, Pablo Silva. Blatter menjelaskan, meskipun ini adalah hal yang baru, maka kita akan mulai menggunakannya pada gelaran Piala Dunia 2014 mendatang.

“Saya pikir ini adalah solusi yang sangat bagus, beberapa orang mengatakan (sistem ini) tidak terlalu memakan banyak waktu. Saya sempat skeptis pada awalnya, tapi semua wasit yang telah menggunakan sistem ini cukup senang,” ujar Blatter.

Sistem ini sebelumnya sudah diterapkan pada beberapa laga di Liga Argentina dan Brasil, Piala Dunia U-17 dan U-20, serta pada ajang Piala Dunia Antarklub tahun ini yang digelar di Maroko. Respons atas sistem baru ini cukup positif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika