REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus sengketa lahan di Waduk Riario, Pulogadung, Jakarta Timur, hingga kini masih terus bergulir. Ahli waris keluarga Adam Malik yang mengaku pemilik sah lahan memasang foto wakil presiden ketiga tersebut di bantaran Waduk Riario.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kesal dengan bentuk protes yang dilakukan keluarga Adam Malik. Menurutnya, tidak seharusnya mereka memasang poster sang wakil presiden untuk mengklaim bahwa itu tanah mereka.
"Itu saya juga bisa ngomong kesal ada poster wakil presiden di sana. Memang beliau itu orang yang luar biasa. Jangan berebut Riario terus nempelin spanduk seperti itu," kata dia di Balaikota, Jumat (20/12).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengatakan, pihaknya siap apabila ahli waris menuntut Pemprov karena masalah sengketa lahan tersebut. Sebab, kata dia, yang berhak menentukan kepemilikan lahan pada akhirnya adalah pengaduan. "Nanti buktikan saja di pengadilan. Kalau memang dia benar, kita berikan," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan penggusuran pada sejumlah warga yang ditinggal di bantaran Waduk Riario. Penggusuran dilakukan untuk mengembalikan fungsi waduk sebagai pengendali banjir.
Namun demikian, keluarga Adam Malik mengklaim sebagai pemilik lahan seluas 2,1 hektare di lokasi tersebut. Sementara Pemprov mengaku bahwa itu adalah lahan milik PT Pulomas yang merupakan aset Pemprov.