REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Sekitar 200 anggota Barisan Ansor Serbaguna Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengamankan perayaan Natal 2013 di sejumlah gereja daerah setempat.
Ketua Banser Kabupaten Tegal, Ki Enthus Susmono, Rabu, mengatakan pengerahan anggota banser ini bukan ingin mengambil posisi pengamanan yang dilakukan polres melainkan permintaan umat Kristiani.
"Kami ingin membantu perayaan Natal berlangsung aman dan nyaman, serta menciptakan situasi kondusif. Selain itu, pengerahan banser ini juga permintaan dari umat kristiani sendiri," katanya.
Bupati Tegal terpilih ini mengatakan ratusan banser ini telah disebar di beberapa gereja untuk mengamankan para jemaat yang sedang melakukan ibadah.
"Kami bekerja sama dengan polisi membantu pengamanan di gereja. Kami juga berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 di Tegal berjalan aman dan kondusif," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Tegal AKBP Darmawan mengatakan untuk mengamankan perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, polres telah menerjunkan sebanyak 500 personel.
"Para personel itu ditempatkan di sejumlah tempat ibadah, khususnya gereja dan objek wisata yang menjadi titik konsentrasi masyarakat," katanya.
Menurut dia, jumlah para personel tersebut juga didukung dari anggota TNI, pemkab, dan organisasi kemasyarakatan yang disebar pada 18 gereja dan titik keramaian.
"Pada pengamanan tersebut, kami juga menurunkan petugas berpakaian preman di sejumlah titik keramaian dan tempat ibadah," katanya.