REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Enam negara Arab yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) tertarik untuk memperkuat hubungan mereka dengan China, kata Pemimpin GCC, Abdullatif Al Zayani, Rabu (26/12).
Zayani menyampaikan hal itu usai berbicara dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, sekaligus menyampaikan ketertarikan GCC untuk membina hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Cina.
GCC merupakan kelompok kerja sama negara kaya minyak yang terdiri dari Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, Oman dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu Wang mengatakan bahwa Beijing berkeinginan untuk memperluas hubungan ekonomi, perdagangan serta investasi dengan negara-negara GCC.
Wang juga membicarakan sejumlah kerja sama strategis dan hubungan yang telah dimiliki Cina dengan negara anggota GCC.
Wang tiba di Arab Saudi sebagai bagian dari kunjungan regional yang meliputi Israel, Palestina, Maroko dan Aljazair. Media Arab Saudi menyebutkan dia akan membicarakan isu kemitraan strategis Beijing-Riyadh dengan Menlu Arab Saudi, Pangeran Saudi Al Faisal, namun tanpa merinci lebih lanjut.