Kamis 26 Dec 2013 12:56 WIB

DPRD Banten Disebut Balas Budi ke Atut

Rep: c30/ Red: Mansyur Faqih
 Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menggunakan rompi tahanan usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12). (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dipertahankannya Atut Chosiyah sebagai gubernur melalui rapat pimpinan (Rapim) DPRD Banten memunculkan berbagai spekulasi. Antara lain, muncul dugaan adanya praktik balas budi.

Pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten Gandung Ismanto memandang, faktanya selama ini DPRD Banten menjadi bagian penting penyokong dinasti Atut. Meski berasal dari partai politik yang berbeda, tetapi mereka berasal dari kepentingan ekonomi yang sama.

Selama ini, lanjut Gandung, mereka dikendalikan oleh penguasa, dalam hal ini Tubagus Chaeri Wardhana (Wawan) yang juga adik kandung Atut Chosiyah. "Secara praktis bisa dimaknai balas budi," ujar Dosen FISIP Untirta itu saat dihubungi Republika, Kamis (26/12).

Di sisi lain, katanya, bukan hanya sekadar balas budi. Hal ini juga bagian dari lingkaran dalam tempat bertemunya kroni politik yang bersimpul pada kepentingan ekonomi yang sama. 

Hal itu bisa dilihat dari hak anggaran yang seharusnya melekat pada DPRD Banten. Namun, dalam setiap pembahasan, DPRD malah tidak bisa berbuat banyak.

Menurut Gandung, semua itu karena sudah ‘selesai’ di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Banten yang diketuai Wawan. "DPRD tinggal ketok saja. (Sudah) Dibagi-bagi oleh pengusaha yang representasi yang ada di DPRD," katanya.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لَسْتُمْ عَلٰى شَيْءٍ حَتّٰى تُقِيْمُوا التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۗوَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۚ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan (Al-Qur'an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih ingkar, maka janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang kafir itu.

(QS. Al-Ma'idah ayat 68)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement