REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Dua bom rakitan yang ditemukan di dalam tas di sebuah warung makan tegal di Tangerang disebut berisi bahan peledak Black Powder.
Polisi sudah selesai menelaah bom yang tertinggal di warteg di Jl. Korelet, Kampung Ranca Serdang, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (25/12).
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto bom tersebut terdiri dari satu pipa PVC 12 cm dengan diameter 5 cm dan lainnya pipa besi 10 cm dengan diameter 4 cm. “Untuk bom pertama ada paku-paku di dalamnya,” ujar perwira melati tiga ini di Jakarta, Kamis (26/12).
Agus mengatakan, Mabes Polri melakukan pemusnahan pada bom PVC sedangkan pada satu lainnya dilakukan penguraian.