Jumat 27 Dec 2013 18:29 WIB

Miras Oplosan Tewaskan Tujuh Orang di Bandung

Miras oplosan (ilustrasi).
Foto: danish56.blogspot.com
Miras oplosan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Tujuh warga Cibeunying Kidul dan Kiartacondong Kota Bandung tewas setelah melakukan pesta minuman keras oplosan yang dibeli dari sebuah kios di kawasan Jalan Cicadas Kota Bandung.

"Berdasarkan laporan yang kami terima tujuh orang tewas, semuanya mengkonsumi minuman keras oplosan pada Rabu (25/12) lalu. Namun kasus itu baru dilaporkan Jumat pagi," kata Kanit Reskrim Polsek Cibeunying Kidul Kota Bandung, AKP Uus Saefullah di Bandung, Jumat.

Korban terakhir Wawan (27) warga Gg Haji Tamim Cibeunying Kidul yang meninggal dunia Jumat (27/12) pukul 00.30 WIB di RS Kebonjati Kota Bandung."Berdasarkan hasil pengecekan, sebanyak tiga orang tewas di wilayah Cibeunying Kidul, dan empat lainnya di wilayah Kiaracondong," kata Uus.

Selain Wawan, dua korban lainnya yang tewas setelah pesta minuman keras pada Malam Natal itu adalah Agus (32) dan Endang (30). Sedangkan empat korban tewas lainya warga Kiaracondong, salah satunya Yana.

"Berdasarkan keterangan keluarganya, mereka yang minum pada malam itu semuanya sering bertugas sebagai juru parkir di kawasan itu," katanya.

Ketujuh korban itu menunjukan gejala sama yakni mengalami sesak nafas, muntah-muntah dan pandanganya kabur.

Setelah menerima laporan, petugas Reksrim Polsek Cibeunying Kidul dan Kiaracondong melakukan pengecekan ke lokasi kios tempat penjualan minuman keras itu di Jalan Gg Slamet II Jalan A Yani Kota Bandung, namun sudah tutup.

Menurut keterangan warga setempat, kios itu telah tutup sejak Kamis (26/12). Kios minuman itu milik seseorang yang dikenal warga dengan nama Abang. Penjualan minuman itu dilakukan per gelas atau dengan menggunakan kantong plastik.

"Segelasnya Rp5.000 katanya, bisa di gelas bisa juga pakai kantong plastik," kata salah seorang warga di dekat kios itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement