REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perselisihan yang berlarut-larut antara ketua Cardiff City Vincent Tan dan pelatih Malky Mackay mencapai puncaknya pada Jumat. Pria Skotlandia itu akhirnya dipecat setelah tujuh bulan membawa klub tersebut promosi ke Liga Primer Inggris.
Melalui pernyataan di situs resmi mereka (www.cardiffcity.co.uk), klub Wales itu menyatakan,"Dewan Direktur di Cardiff City telah membebaskan Malky Mackay dari tugas-tugasnya. Pelatih tim pertama yang baru akan ditunjuk dalam waktu dekat."
Mackay (41), yang telah menjadi pelatih Cardiff sejak Juni 2011, mengakhiri absennya mereka selama 51 tahun dari kompetisi strata tertinggi ketika mereka mendapatkan tiket promosi otomatis ke Liga Primer Inggris setelah menjuarai Championship (divisi kedua) pada musim lalu.
Ia sangat populer di kalangan para penggemar yang pada beberapa pekan terakhir kerap memprotes Tan, pemilik klub yang tidak populer yang awalnya memicu kemarahan para penggemar ketika ia mengganti warna kostum klub dari kaos biru menjadi merah pada awal musim lalu.
Mackay menolak untuk mengundurkan diri sebagai pelatih pada akhir pekan silam setelah mendapat ultimatum dari Tan yakni mengundurkan diri atau dipecat.
"Apa yang dapat saya sampaikan kepada Anda adalah saya tidak akan mengundurkan diri sebagai pelatih klub sepak bola," kata Mackay kepada media sebagai responnya. "Saya bangga atas apa yang telah saya lakukan dan dapat menatapnya di cermin."
Pertandingan terakhir Mackay sebagai pelatih klub itu adalah saat mereka kalah 0-3 di kandang sendiri dari Southampton, yang membuat Cardiff menduduki peringkat ke-16 dari 20 tim, satu angka dan dua posisi di atas zona degradasi.