REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpilihnya Ratu Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banten mendapat kritikan.
Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik Uday Suhada mengungkapkan, pemilihan adik kandung Ratu Atut Chosiyah tersebut menunjukkan Golkar tidak punya sense of crisis atas kondisi masyarakat Banten.
"Ini menunjukkan memang adanya ketergantungan dari Golkar terhadap keluarga Atut,"ujar aktivis antikorupsi asal Banten ini saat dihubungi RoL, Sabtu (28/12).
Uday pun tidak habis pikir mengapa Ratu Tatu turut diajukan sebagai calon untuk menjadi Ketua DPD pada Musyawarah Luar Biasa Daerah yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (27/12). Padahal, ujarnya, citra partai tersebut secara kasat mata sudah terpuruk dengan adanya penetapan Ratu Atut sebagai tersangka.
"Saya melihat ini tidak akan memperbaiki citra Partai Golkar di Banten. Justru secara nasional akan berdampak buruk kepada Golkar,"ujarnya.