REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Laga Cardiff City kontra Sunderland berakhir imbang 2-2 di Cardiff City Stadium, Ahad (29/12) dini hari WIB. Tetapi, sorotan bukan pada jalannya pertandingan dua klub papan bawah Liga Primer Inggris itu.
Pembicaraan pecinta sepak bola justru tentang kondisi Fabio Borini. Penyerang The Black Cats tersebut dilaporkan ambruk pada pertengahan babak. Karena kondisi Borini tidak kunjung membaik, tim medis akhirnya membawanya ke rumah sakit setempat.
Tumbangnya pemain pinjaman Liverpool itu di ruang ganti pemain jelas sangat mengkhawatirkan. Dilansir Forza Italian Football, beberapa laporan mengabarkan, ia hilang kesadaran hingga membutuhkan perawatan serius. Hingga kini, pihak Sunderland masih belum mengumumkan kondisi terbaru pemain asal Italia itu.
Borini hanya tampil selama 45 menit sebelum insiden itu terjadi. Pelatih Gustavo Poyet langsung mengambil langkah bijak dengan menggantikan posisinya dengan Steven Fletcher. Setelah dirawat di rumah sakit, keadaannya mulai pulih. “Dia merasa lebih baik,” kata Poyet.
Sky Sport melaporkan, kondisi yang menimpa Borini disebabkan fisiknya tidak kurang sehat. Sebelum laga, pemain berusia 22 tahun itu merasa badannya sudah tidak segar. Entah mengapa, ia tetap dimainkan sebelum insiden itu menimpanya.
Hasil pemeriksaan staf medis menyimpulkan bahwa Borini telah tertular virus. Pengobatan dilakukan untuk menghentikan serangan virus di dalam tubuhnya. Setelah itu, ia butuh istirahat untuk memulihkan kondisinya. “Dia merasa sedikit sakit sebelum laga, tapi dia ingin bermain,” ujar Poyet.
Dia beralasan, semangat yang ditunjukkan Borini membuatnya memutuskan untuk menurunkannya. “Kadang-kadang Anda punya keputusan untuk membuat antara manajer dan pemain dan kami saling memandang, dan dia bilang dia ingin bermain.”
Bersama Sunderland, Borini telah tampil 16 kali dan mencetak dua gol di Liga Primer Inggris. Sunderland masih menghuni juru kunci dengan torehan 14 poin dari 19 pertandingan. Mereka hanya terpaut dua angka dari Crystal Palace yang menghuni zona aman.