Selasa 31 Dec 2013 06:05 WIB

Persela Lamongan Kekurangan Striker

Permain Persela Lamongan merayakan gol dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL).
Foto: Antara/Herka Yanis Pangaribowo
Permain Persela Lamongan merayakan gol dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Persela Lamongan akan menatap musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan warna yang berbeda. Kreasi brilian Gustavo Lopes bersama dengan Jimmy Suparno dan Fandi Eko Utomo dalam memberikan servis maksimal kepada duet maut Samsul Arif dan Mario Costas kini tinggal kenangan.

Laskar Joko Tingkir memang banyak ditinggal oleh pemain pilar musim lalu. Selain Mario Costas, empat nama yang telah disebut di awal memilih untuk mengakhiri romatisme bersama LA Mania.

Hingga saat ini, dua pekan jelang bergulirnya Inter Island Cup 2014, pelatih kepala Persela, Eduard Tjong, masih belum menemukan sosok pas pengganti beberapa pemain pilar yang hengkang tersebut.

Proses persiapan memang masih terus berjalan. Usai pencoretan tujuh pemain seleksi pada akhir pekan lalu, masih ada 20 pemain yang menjalani latihan di bawah arahan Eduard Tjong dan Didik Ludiyanto. Menariknya, hanya ada satu striker murni dari jumlah yang ada, yakni Agung Suprayogi, eks PSS Sleman.

Beberapa nama striker yang ikut seleksi sebelumnya, Aliou Kante (Mali), Dem Bele (Mali), Abanda (PSM Makassar), dan Maxwel (Persiwa Wawena / Brazil), dicoret karena tidak sesuai harapan.

“Memang kita masih memburu striker, khususnya dari pemain lokal, karena posisi itu memang yang kita butuhkan. Sedangkan Mario Costas, kabarnya sudah ada di Jakarta dan segera bergabung ke Lamongan,” kata Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, seperti dilansir Ligaindonesia.co.id.

Mario Costas memang menjadi harapan utama dari Laskar Joko Tingkir. Dari sederet nama legiun asing yang dihubungkan dengan Persela, Costas memiliki catatan paling baik. Namun, dengan hilangnya Gustavo Lopes maupun Samsul Arif dari skuat Persela, Costas butuh partner yang mumpini di depan maupun sebagai pelayannya.

Waktu sisa satu bulan jelang kick off ISL 2014, 1 Februari 2014, akan dimanfaatkan secara maksimal oleh tim pelatih Persela untuk menentukan skuad inti. Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014 juga akan menjadi ajang yang tepat untuk memadukan kerjasama tim dengan komposisi pemain yang baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement