REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pemilu 2014, Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan kader untuk mengedepankan kerja keras untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Partai Demokrat sudah mencatat sejarah kemenangan pada pemilu 2009 dan berhasil menempatkan kader terbaiknya memimpin Indonesia selama dua periode. Kepercayaan masyarakat selama dua periode itu harus terus dipertahankan melalui kerja secara terus menerus dan konkret," ujarnya, Selasa (31/12).
Sepanjang 2013, katanya, perjalanan partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengalami berbagai tantangan dan rintangan. Antara lain karena sejumlah kader terjerat dalam berbagai masalah hukum. Elektabilitas juga merosot tajam menurut survei sejumlah lembaga survei.
"Demokrat juga harus melaksanakan KLB sebagai langkah koreksi organisasi yang menempatkan Bapak SBy sebagai ketua umum serta ujian-ujian lain," tambahnya.
Ibas mengapresiasi keseriusan ayahnya, SBY, dalam mengambil langkah tepat dan tegas untuk konsisten mendukung penegakan hukum. Juga terus mendorong kader untuk terus konsisten menjalankan politik bersih, cerdas dan santun.
"Tahun 2013 Demokrat menorehkan catatan sejarah perjalanan partai karena berhasil melewati ujian dan rintangan dengan kekompakan dan soliditas seluruh kader. Baik pusat mau pun daerah. Upaya ini jelas membuahkan dampak positif karena elektabilitas mulai meningkat kembali," ujar Ibas.
Ia menambahkan, perbaikan signifikan yang dibuktikan menjelang akhir 2013 adalah penyelenggaraan konvensi capres. Ini merupakan upaya mewujudkan aspirasi masyarakat yang mendambakan calon pemimpin bangsa yang handal dan berkualitas melalui mekanisme konvensi yang demokratis.