Selasa 31 Dec 2013 16:32 WIB

JLNT Macet, Ini Jawaban Jokowi

Rep: c01/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang baru saja dibuka ternyata tak mampu mengurangi kemacetan. Usai diresmikan Jokowi kemarin, jalan layang sepanjang 3,4 kilometer tersebut langsung penuh disesaki kendaraan. 

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kehadiran jalan layang tak akan mampu menghilangkan kemacetan. Menurutnya, tak ada jalan lain untuk mengurangi kemacetan kecuali masyarakat beralih menggunakan transportasi umum. 

"Solusi macet itu transportasi massal," kata alumnus Universitas Gadjah Mada itu di Balai Kota, Selasa (31/12). 

Menurut Jokowi, penyempitan jalan di depan Kota Kasablanka yang jadi penyebab kesemrawutan lalu lintas di kawasan tersebut. Karenanya, Dinas Pekerjaan Umum akan melakukan pelebaran jalan di tempat itu.

"Ya mungkin nanti lebar taman akan dikurangi sedikit di sisi kanan sama sisi kirinya supaya jalanan lebih lebar," ujar ayah tiga anak tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement