Selasa 31 Dec 2013 20:53 WIB

Payung Laris Manis di Jakarta Night Festival

  Warga memadati Jalan MH. Thamrin saat berlangsungnya Jakarta Night Festival atau Malam Muda-mudi di Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Warga memadati Jalan MH. Thamrin saat berlangsungnya Jakarta Night Festival atau Malam Muda-mudi di Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang sempat mengguyur kawasan Jalan MH Thamrin dan Jendral Sudirman, Jakarta, tempat digelarnya Jakarta Night Festival, memberikan berkah bagi pedagang payung dadakan.

Terompet, kembang api, dan petasan yang biasanya menjadi pelengkap tahun baru kalah pamor dengan payung yang laris terjual karena hujan mengguyur lokasi ini selama satu jam.

"Saya sudah tahu bakal hujan malam ini, kan musim hujan," kata Nurohim yang juga berdagang terompet di Dukuh Atas, Selasa (31/12) malam. Nurohim mengatakan, terompet dagangannya justru belum banyak terjual sementara payungnya sudah habis.

"Saya nyesal cuma bawa 20 payung, kalau bawa lebih banyak ya untung kan? malah terompet yang gak tau habis apa engga nih," katanya.

Untuk setiap satu payung, Nurohim menjualnya seharga Rp20 ribu-Rp25 ribu. Ia mengatakan para pembeli tidak sempat menawar karena terdesak hujan yang deras. "Ya ada yang nawar tapi kebanyakan gak sempat, udah takut basah kuyup kali," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement