Selasa 31 Dec 2013 23:30 WIB

Dubai Ambisi Pecahkan Rekor Kembang Api Tahun Baru

Pesta kembang api di Dubai (ilustrasi)
Pesta kembang api di Dubai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY -- Kota minyak Dubai kabarnya akan menyaingi perayaan tahun baru di Sydney dengan target menjadi yang terbesar atau termeriah di dunia, dengan menyedikan lebih dari 400 ribu kembang api.

Dubai berharap memecahkan Guinness World Record untuk atraksi kembang api terbesar, yang akan terpusat di pulau-pulau buatan dan Burj Khalifa yang adalah menara tertinggi di dunia.

Kuwait tak mau ketinggalan dengan menyiapkan 77.282 kembang api.

Atraksi spektakuler perayaan tahun baru di belahan bumi lainnya, juga disiapkan di titik-titik landmark dunia, seperti di Sungai Thames di London ketika Big Ben berdentang di tengah malam, demikian pula di Lapangan Merah, Moskow dan Kremlin, serta Benteng Brandenburg di Jerman.

Di Rio de Janeiro, pihak berwenang memprediksi 2,3 juta orang akan berkumpul di Pantai Copacabana untuk menyaksikan pesta kembang api dan sajian musik pop.

Sejuta orang juga berkumpul di New York dengan fokus di Times Square, sedangkan di Cape Town akan digelar konser untuk menghormati mendiang Nelson Mandela yang meninggal dunia 5 Desember.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement