Rabu 01 Jan 2014 12:56 WIB

Jenazah GBPH Joyokusumo Dimakamkan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Fernan Rahadi
Raja Kraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) memperlihatkan mushaf Al-Quran Kraton Ngayogyakarta yang diserahkan oleh GBPH Joyokusumo (kedua kiri) saat peluncuran di Pagelaran Kraton Ngayogyakarta, Senin (5/9).
Foto: Antara
Raja Kraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) memperlihatkan mushaf Al-Quran Kraton Ngayogyakarta yang diserahkan oleh GBPH Joyokusumo (kedua kiri) saat peluncuran di Pagelaran Kraton Ngayogyakarta, Senin (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- GBPH Joyokusumo (58) dimakamkan  di makam keluarga Hastorenggo Kotagede, Rabu (1/1) pukul 14.00.

Dia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak ( Nyai Raden Ria Jayaningrum, KRT Joyoningrat, Nyai Raden Ria Jayaningtyas).

Adik bungsu Sultan Hamengku Buwono X ini meninggal, Selasa (31/12) sekitar pukul 17.00 di Jakarta. "Sebelumnya dirawat  di ICURS Medistra Jakarta  sekitar dua minggu," kata KGPH Hadiwinoto kakak Gusti Joyo (panggilan akrab GBPH Joyokusumo) pada wartawan di rumah duka, Rabu (1/1).

Sebelum dimakamkan ke Kotagede jenazah akan disholatkan di Masjid Rotowijayan.

Menurut anak kedua Gusti Joyo,KRT Joyoningrat, almarhum ayahnya  seorang yang  penyayang, sabar, rendah hati, semua dianggap sama  tidak memandang siapapun di masyarakat.. "Nasehat kepada kami  harus bisa menjaga budaya Jawa. Sebenarnya bapak telah meninggalkan wasiat tetapi kami belum sempat membukanya," kata dia

Tampak hadir melayat di rumah duka antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Gunungkidul Badingah, dan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement