REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) masih bungkam terkait langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan suap dalam Pemilukada Jatim. Sebelumnya, isu suap ini pernah mengemuka dalam sidang di DKPP pada Juli lalu.
‘’Saya baru dengar dari pertanyaan ini,’’ ujar juru bicara DKPP, Nur Hidayat Sardini kepada Republika, Rabu (1/1). Hal ini terkait pertanyaan mengenai langkah KPK yang memeriksa Ketua KPU Jatim dalam kasus pemilukada Jatim.
Menurut Nur Hidayat, masalah tersebut sebaiknya dikonfirmasikan ke KPK. Pasalnya, lembaga tersebut yang melakukan pemeriksaan dalam kasus itu.
Sementara itu Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait masalah ini.