REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan Jose Mourinho menarik keluar Juan Mata pada menit ke-53 ketika melawan Southampton di St Mary’s Stadium, Rabu (1/1) malam WIB, membuat sang pemain kecewa.
Mata menunjukkan bahasa tubuh tidak senang saat digantikan Oscar. Dia langsung duduk ke bangku cadangan pemain tanpa bersentuhan kontak dengan the Special One.
Menyadari rasa frustasi yang ditunjukkan gelandang timnas Spanyol tersebut, Mourinho meresponnya dengan mempersilakan Mata meninggalkan the Blues jika sudah tidah betah.
Menurut Mourinho, pintu keluar selalu terbuka untuk Matta. Sehingga, ia dapat meninggalkan Stamford Bridge pada bursa transfer musim dingin kali ini.
“Saya tidak ingin dia pergi, itu pendapat saya dan itu adalah keinginan saya. Tapi, pintu saya terbuka,” ujar mantan pembesut Real Madrid itu, dilansir AS, Kamis (2/1).
“Pintu klub terbuka juga. Jadi saat seorang pemain ingin berbicara dengan kami, kami menunggu untuk mereka,'' katanya. ''Tapi, jika Anda bertanya kepada saya apakah akan menjualnya, saya tidak mau.”
Sikap keras Mourinho terhadap Mata memang terlihat jelas. Hal berbeda ditunjukkannya ketika merangkul Eden Hazard yang ditariknya keluar pada menit ke-85 untuk digantikan Michael Essien. Mantan pemain Valencia yang menunjukkan raut muka sedih coba dihibur rekan-rekannya di bangku cadangan pemain.
Saat Mata ditarik keluar, kedudukan masih imbang tanpa gol. Masuknya Oscar dan Willian yang menggantikan Andre Scuerle membuat agresivitas permainan Chelsea meningkat. Alhasil, tim tamu bisa mempecundangi Southampton dengan skor tiga gol tanpa balas.