REPUBLIKA.CO.ID, -- Sebagai bentuk kepedulian kepada pembangunan dan kesejahteraan, Rumah Zakat (RZ) membangun Balai Warga dalam program Kampung Juara yang berlokasi di Babakan Asih RT 9, Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung, Jawa Barat.
Acara peresmian Balai Warga dihadiri Wali Kota Bandung dan Direktur Program RZ, Heny Widyastuti. Acara peresmian ini juga dimeriahkan penampilan kreatif dari warga setempat.
Program tersebut mendapat respons dari masyarakat. Ini tampak dari awal pembangunan hingga Kampung Juara berdiri kokoh. “Mereka antusias,” kata Heny kepada Republika, Senin (30/12).
Program ini, kata dia, dimaksudkan sebagai pusat aktivitas pendidikan dan pembangunan warga. Di antaranya posyandu, rapat koordinasi warga, kursus, dan kegiatan remaja.
Pihaknya turut merasa bangga dan bahagia dapat mewujudkan sekaligus membantu memecahkan masalah warga Babakan Asih.
Pihaknya berharap semoga apa yang dilakukan menjadi sesuatu yang berharga. Ini adalah awal mula produktivitas bagi warga Babakan Asih. Dia pun berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan mereka.
Bagi Rony, warga setempat, program tersebut dinilai bisa memacu produktivitas dan mendongkrak perekonomian mereka.
Apalagi, daerahnya memiliki produk andalan yang nilai jualnya cukup bagus, seperti sektor kuliner, ada kue seblak atau serabi yang digandrungi turis mancanegara. “Ini adalah program yang bagus,” ujarnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, tempat tersebut tidak akan terwujud tanpa adanya peranan RZ. Pihaknya berterima kasih atas terealisasinya mimpi besar ini.
Selain itu, pihaknya akan menjadikan Kampung Juara percontohan bagi yang lainnya karena selain dari interiornya yang inovatif, warga di sini juga sangat luar biasa.
Dia pun berharap, Kampung Juara bisa membawa harum nama Babakan Asih khususnya, dan umumnya Kota bandung.
Dia mendorong agar masyarakat memaksimalkan fasilitas ini dan memompa kreaktivitas untuk berkreasi, berinovasi, dan berprestasi. “Jangan sampai tempat ini menganggur,” katanya.