Jumat 03 Jan 2014 17:28 WIB

Perbaikan Kontrakan Terduga Teroris Selesai 2 Hari

 Barang bukti yang berhasil disita dari sejumlah TKP terduga teroris digelar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1).  (Republika/Tahta Aidilla)
Barang bukti yang berhasil disita dari sejumlah TKP terduga teroris digelar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Perbaikan rumah di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang dikontrak terduga teroris dan rusak ketika kontak senjata dengan Densus 88 Antiteror pada malam Tahun Baru 2014, ditargetkan selesai dalam dua hari.

"Renovasi dimulai hari ini dan ditagerkan selesai dalam waktu satu sampai dua hari kedepan," kata Kapolsek Ciputat Kompol Bahaudin, Jumat (3/1). Sejumlah material bangunan untuk perbaikan rumah itu sudah berada di lokasi

Aparat gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, dan perwakilan Pemkot Tangerang Selatan, mengangkat bahan-bahan bangunan misalnya seperti semen, kayu, pasir, dan batako.

"Sejumlah pekerja yang akan merenovasi rumah telah siap dan ditargetka selesai dalam satu hingga dua hari ke depan," kata Bahaudin. Rumah kontrakan tersebut milik Zainab, mengalami kerusakan akibat baku tembak antara polisi dan teroris. Dinding rumah kontrakan tersebut retak.

Selain itu, sejak kemarin polisi wanita membantu memulihkan trauma warga. Para Polwan akan bertugas merehabilitasi dan menyembuhkan ibu-ibu dan kanak-kanak anak yang trauma pascapenggerebekan terduga teroris. Diharapkan, warga dapat kembali normal dan tidak merasa ketakutan lagi bila melihat polisi berseragam yang dalam beberapa hari ini berada di lokasi penggerebekan.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri meggerebek rumah kontrakan di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07 Kampung Sawah, pada Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) dini hari.

Operasi tersebut menyebabkan enam terduga teroris tewas yakni Nurul Haq alias Dirman, Ozi alias Tomo, Rizal alias Hendi, Edo alias Ando, dan Amril. Satu orang lainnya mati ditembak di jalan ketika mengendarai motor yakni Daeng alias Dayat.

Polisi juga menemukan enam bom pipa, enam senjata api, lima buah golok, beberapa bahan kimia, dan rangkaian elektronik yang diduga digunakan dalam perakitan bom.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement