REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, terus meningkat sehingga status tanggap darurat diperpanjang lagi hingga 18 Januari 2014.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan peningkatan aktivitas tersebut terlihat dari erupsi dan luncuran awan panas dari Gunung Sinabung.
Pada Sabtu (4/1), tercatat Gunung Sinabung telah mengeluarkan erupsi sekitar 30 kali hingga pukul 13.00 WIB yang memunculkan asap dengan ketinggian hingga 4 km.
Aktivitas Gunung Sinabung tersebut juga mengeluarkan guguran awan panas mencapai 60 kali dengan jarak luncur hingga 5 km ke arah tenggara. Besaran awan panas yang keluar dari kawah Gunung Sinabung pada Sabtu tersebut dinilai lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Sinabung juga masih menerima suplai magma dari dalam dengan pertumbuhan kubah lava yang terus berlangsung.
Pada Jumat (3/1), awan panas juga keluar kawah Gunung Sinabung hingga 172 kali dengan jarak luncur hingga 4 km ke arah tenggara. Pada hari itu, terjadi juga 32 kali letusan tinggi dengan kolom erupsi hingga 6 km. Sedangkan gempa Hybrid juga terus terjadi yang menandakan pertumbuhan kubah lava.