REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafael van Der Vaart dan kawan-kawan tak menganggap remeh kekuatan klub Arema Cronous yang akan menjadi lawannya pada pertandingan persahabatan di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (6/1).
Untuk menghadapi klub asal Malang ini, klub asal Jerman yaitu Hamburger SV itu datang dengan kekuatan penuh. Sang pelatih Bert van Marwijk bahkan membawa 23 pemain dan kemungkinan besar akan diturunkan secara bergantian.
"Saya dengar Arema adalah tim terbaik disini. Yang jelas kami ingin main bagus dan mencetak banyak gol," kata Rafel van Der Vaart setibanya di Jakarta, Ahad (5/1).
Pemain tim nasional Belanda itu mengaku sangat senang bisa memimpin pemain-pemain muda Hamburger SV termasuk saat menghadapi salah satu tim terbaik yang ada di Indonesia yaitu Arema Cronous.
Meski baru tiba Indonesia, Rafael van Der Vaart dan kawan-kawan akan langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan persahabatan melawan klub kebanggaan warga Malang Raya itu. Namun, persiapan hanya dilakukan di Jakarta.
Sesuai dengan jadwal, salah satu tim tersukses di Bundesliga ini baru akan bertolak menuju Malang, Senin (6/1) dan malam harinya akan langsung berhadapan dengan runner-up Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu.
Keinginan untuk melakukan rotasi pemain dikatakan oleh sang pelatih Hamburgur SV Bert van Marwijk. Mantan pelatih Timnas Belanda dan Piala Dunia 2010 itu mengaku pertandingan persahabatan ini merupakan salah satu tahapan untuk menghadapi putaran dua Bundesliga.
"Sebagai pelatih, saya butuh latihan yang baik. Pertandingan nanti saya kira bagus bagi kami dan pemain. Ini bagian dari persiapan kami untuk putaran kedua," katanya.
Ditanya kekuatan calon lawannya, pelatih yang membawa Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 2010 itu tidak menjelaskan dengan detail. Namun, Bert van Marwijk mengetahui jika Arema merupakan tim yang bagus.
"Saya dengan Arema tim yang bagus. Tapi saya belum tau pemain secara individu," katanya.
Hamburger SV selama turun di Bundesliga terbilang cukup sukses dan merupakan satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi sejak Perang Dunia I. Tim ini sudah mengemas enam kali juara nasional Jerman, tiga kali juara DFB Pokal serta dua kali juara Piala Liga.
Sedangkan Arema Cronous sebelum menghadapi Hamburger SV mempunyai bekal yang cukup bagus setelah menjuarai Piala Gubernur Jawa Timur dan Trofeo Persija. Sebelumnya tim yang berjuluk Singo Edan juga menjadi juara ISL 2009/2010.