Selasa 07 Jan 2014 12:02 WIB

PPI: Anas Berhak Tak Datang

 Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab sejumlah pertanyaan wartawan setibanya di gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5).  (Republika/ Adhi Wicaksono)
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab sejumlah pertanyaan wartawan setibanya di gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5). (Republika/ Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mangkirnya Anas Urbaningrum dari panggilan KPK untuk kali kedua, membuat sebagian pihak bertanya apakah KPK bakal menjemput paksa mantan ketua umum DPP Partai Demokrat tersebut.

Juru bicara ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod Al-Barbasy, menjelaskan, Anas sekarang tidak pergi keluar Jakarta, tapi berada di rumahnya di kawasan Duren Sawit. Anas, kata Ma'mun, membuka kemungkinan KPK melakukan upaya jemput paksa.

"Asal jemput paksanya jelas," katanya Ma'mun di Gedung KPK, Selasa (7/1).

Menurutnya, Anas punya hak untuk tidak datang, dan hak itu dijamin UU serta konstitusi. "Asal penjemputan paksanya jelas dan ada aturannya dan tidak melanggar hukum, KPK harus menjelaskan hal ini, karena supaya publik juga tahu," ucap Ma'mun.

Hari ini KPK menjadwalkan memanggil Anas untuk kali kedua. Namun, Anas mangkir dari panggilan KPK. Padahal setelah pada pemanggilan pertama pada 31 Desember 2013 lalu, mantan ketua HMI itu juga tidak datang.

Anas dijadwalkan dipanggil sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang dan proyek-proyek lain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement