Selasa 07 Jan 2014 18:00 WIB

Pria Taiwan Selamat Setelah Dua Hari Mengapung di Laut

Rep: Gita Amanda/ Red: Nidia Zuraya
Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HUALIEN -- Seorang pria bernama Tseng Lien-fa tengah menangkap bayi belut yang lepas di pantai di lepas pantai timur Taiwan. Tiba-tiba sebuah gelombang besar menyapunya ke tengah lautan. Peristiwa itu membuatnya terombang ambing di lautan selama sekitar dua hari.

Menurut laporan, pria berusia 42 tahun itu berhasil mencengkram tutup peti kayu yang mengambang. Ia terus terombang ambing, hingga peti membawanya ke pantai di daerah Hualien.

Tseng mengatakan pada United Daily News, ia berhasil bertahan dari gelombang pertama yang memukulnya. Tapi ia mulai kewalahan saat gelombang kedua menghantam dan kali ini lebih besar."Di tutup peti saya terhanyut-hanyut beberapa waktu, saya berharap ada kapal yang lewat menjemput," ujarnya.

Tunangan Tseng mengaku khawatir, setelah Tseng tak pulang ke rumah tepat waktu. Tseng diketahui kerap memancing demi mendapatkan uang tambahan. Gelombang kuat akhirnya membawa Tseng ke sebuah pantai di daerah tenggara Taitung.

Penjaga pantai yang bertugas mencari Tseng menemukannya tergeletak di pantai pada Ahad (5/1) lalu. Dokter mengatakan, Tseng mengalami dehidrasi dan telah mengalami luka di lengannya akibat terlalu lama terpapar air laut.

Dokter Chen Tien-su dari Rumah Sakit Hualien mengatakan, Tseng tak makan dan minum saat terapung-apung di laut selama 60 jam. Untungnya Tseng tetap sadar selama itu. "Saya bisa katakan ini adalah keajaiban," ujar dokter. Setelah peristiwa ini, Tseng berjanji pada tunangannya untuk berhenti memancing.

sumber : Sky News
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement