REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Hampir separuh dari Rp1,5 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tahun 2014 untuk membiayai pegawai.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Banjarmasin (BPKAD) Kota Banjarmasin, Madyan di kantornya, Rabu, menyebutkan nilai belanja untuk pegawai Rp715,4 miliar.
Jumlah tersebut mendominasi anggaran dana belanja tidak langsung lainnya yaitu hibah Rp18,9 miliar, bantuan sosial Rp12,3 miliar, bantuan keuangan ke pemprov/kabupaten/kota, pemerintahan desa dan partai politik Rp9,3 miliar, serta belanja tak terduga Rp1,5miliar.
Sementara untuk belanja langsung terdiri untuk belanja pegawai Rp36,6 miliar, barang dan jasa Rp320,8 miliar, dan belanja modal Rp390,6 miliar.
Dibandingkan dengan Rp1,4 miliar pendapatan, APBD 2014 Kota Banjarmasin defisit sebesar Rp63,6 miliar, tetapi ada penerimaan pembiayaan daerah terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp101,9 miliar dan penerimaan piutang daerah Rp400 juta.
Dengan demikian penerimaan pembiayaan berjumlah Rp101,9 miliar.Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah berjumlah Rp38,2 miliar terdiri dari penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah Rp38 miliar dan pembayaran pokok utang Rp271,6 juta hingga jumlah pengeluaran pembiayaan Rp38,2 miliar.
Berdasarkan perhitiungan tersebut maka jumlah pembiayaan netto senilai Rp63,6 miliar, demikian Madyan.