REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencatat selama 2013 sebanyak tujuh balita tertular HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang ditularkan dari ibunya yang positif penyakit itu.
"Tujuh balita tersebut saat ini sudah mendapatkan terapi Anti Retroviral (ARV) untuk menekan perkembangan virus tersebut, diduga ketujuh balita itu tertular penyakit itu saat dalam kandungan ibunya yang sudah positif HIV," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, Irma Agristina kepada pers di Sukabumi, Rabu (8/1).
Pada tahun sebelumnya juga di Kota Sukabumi sebanyak sembilan balita juga tertular HIV dari orang tuanya. Dari hasil pemantauan medis yang dilakukan pihaknya sebagian balita tersebut kondisi daya tubuhnya menurun drastis karena mereka juga terinfeksi penyakit lain seperti TBC.
Tak hanya itu berdasar hasil pendataan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut ada beberapa orang tua dari mereka yang sudah meninggal karena penyakit yang belum bisa disembuhkan sampai saat ini. Selain itu ternyata ada beberapa orang tua dari mereka yang merupakan pecandu narkoba suntik atau penasun.
"Selain memberikan terapi ARV juga ada bantuan berupa pelayanan medis agar si balita tersebut tidak mudah tertular penyakit lain dan tidak terlalu kelelahan sebab jika kondisi daya tahan tubuhnya menurun balita itu rentan tertular penyakit," tambahnya.
Dinkes juga memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para orang hidup dengan HIV/AIDS atau ODHA yang khususnya perempuan yang tengah mengandung anaknya agar tidak nantinya anaknya tidak tertular.