REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah membeli 364 unit bus sedang yang akan dioperasikan pada Februari 2014. Bus berbahan bakar gas tersebut akan difungsikan menjadi Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dan beroperasi di trayek yang sudah mati.
"Bus sedang akan memakai rute mati yang sudah ditinggalkan oleh operator angkutan umum," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Rabu (8/1).
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rute yang akan dilewati BKTB antara lain, Puri Kembangan-Grogol, Tanah Abang-Monas, serta kawasan SCBD-Senayan.
Selain itu, lanjut Syafrin, bus juga akan melewati kawasan permukiman baru di Jakarta. Seperti apartemen Kalibata City, Rusun Marunda, dan Rusun Pinus Elok. "Rute-rute itu sudah ditinggalkan operator tapi penumpangnya masih ada," kata Syafrin.
Dia menjelaskan, bus tersebut tidak dikelola oleh operator. Tetapi dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta yang sebentar lagi akan naik status menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).