REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Fiorentina membuktikan diri bisa lepas dari ketergantungan Giuseppe Rossi. Pertandingan pertama tanpa Rossi mampu dilalui La Viola dengan menyingkirkan Chievo, 2-0 di Artemio Franchi, Kamis (9/1) dini hari WIB.
Dua gol tuan rumah yang mengantarkan ke babak perempat final Coppa Italia dicetak Joaquin pada menit ke-29 dan Ante Rebic menjelang paruh pertama berakhir. Laga ini berjalan keras hingga kedua tim harus mengakhiri laga dengan 10 pemain.
Bek Gennaro Sardo harus diusir setelah mendapat akumulasi dua kartu kuning pada menit ke-68, dan gelandang Massimo Ambrosini harus meninggalkan lapangan enam menit jelang bubaran.
Kapten Borja Valero mengatakan kemenangan yang didapat atas Chievo didapat dengan perjuangan berat. Menurut dia, tim tamu sempat membuat Fiorentina kerepotan. Namun, jalannya permainan berada di bawah kendali mereka setelah menciptakan gol pertama.
Valero mengakui, tanpa kehadiran Rossi membuat permainan timnya menjadi kurang greget. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi rekan-rekannya yang sudah tampil maksimal mempersembahkan yang terbaik.
“Ini selalu sulit dilakukan tanpa seorang pemain dengan level Giuseppe, sebagaimana kami merindukannya. Tapi, beruntung kami punya skuat bermental juara lainnya dan mereka telah membuktikan itu,” ujar Valero kepada RAI Sport.
Fiorentina akan menghadapi pemenang antara Catania kontra Siena di babak delapan besar pada 23 Januari mendatang. Pemain asal Spanyol itu meminta semua pemain untuk tetap menjaga performanya di lapangan. Jika hal itu terwujud, setidaknya Fiorentina bisa terus melaju, meski tidka turun dengan kekuatan terbaiknya.
“(Kemenangan) Ini memberi kami kepercayaan diri yang lebih menghadapi laga berikutnya,” ujar Valero. “Ini positif bahwa kami memiliki opsi berbeda dan mengambil begitu banyak sistem teknis yang berbeda.”