REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Besarnya potensi peningkatan kepadatan kawasan Bandara Halim Perdanakusuma karena akan dijadikan lokasi penerbangan publik membuat polisi menyiapkan sejumlah sistem. Salah satunya rekayasa lalu lintas pengurai kemacetan.
''Buka tutup kita kira paling efektif,'' kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Nurhadi, Kamis (9/1).
Pihaknya mengaku akan berkordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan dan Angkatan Udara yang berkomplek di kawasan Bandara. Nurhadi mengatakan, tidak bisa mengharapkan Traffic Light untuk mengatur lalu lintas.
Kepadatan kendaraan yang membuat jalur terkunci harus diatasi dengan petugas yang turun ke lapangan. Perhatian ditujukan kepada pengalihan arus di sekitar Bandara, adanya putaran balik (U-turn) dan lampu merah.
Menurut Nurhadi, yang perlu dilakukan untuk saat ini adalah terus berkordinasi dengan instansi terkait. Koordinasi penting agar kinerja tidak tumpang tindih dan memerhatikan langkah selanjutnya. ''Kita juga buat survey masukan ke Pemprov DKI, Dishub DKI dan KemenPU untuk kapasitas jalan,'' kata dia.