Kamis 09 Jan 2014 22:29 WIB

Polisi akan Rekayasa 'Buka Tutup' Lalu Lintas Halim

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Suasana Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/1), jelang dioperasikan sebagai bandara komersil.   (Republika/Wihdan Hidayat)
Suasana Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/1), jelang dioperasikan sebagai bandara komersil. (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Besarnya potensi peningkatan kepadatan  kawasan Bandara Halim Perdanakusuma karena akan dijadikan lokasi penerbangan publik membuat polisi menyiapkan sejumlah sistem. Salah satunya rekayasa lalu lintas pengurai kemacetan.

''Buka tutup kita kira paling efektif,'' kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Nurhadi, Kamis (9/1).

Pihaknya mengaku akan berkordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan dan Angkatan Udara yang berkomplek di kawasan Bandara. Nurhadi mengatakan, tidak bisa mengharapkan Traffic Light untuk mengatur lalu lintas.

Kepadatan kendaraan yang membuat jalur terkunci harus diatasi dengan petugas yang turun ke lapangan. Perhatian ditujukan kepada pengalihan arus di sekitar Bandara, adanya putaran balik (U-turn) dan lampu merah. 

Menurut Nurhadi, yang perlu dilakukan untuk saat ini adalah terus berkordinasi dengan instansi terkait. Koordinasi penting agar kinerja tidak tumpang tindih dan memerhatikan langkah selanjutnya. ''Kita juga buat survey masukan ke Pemprov DKI, Dishub DKI dan KemenPU untuk kapasitas jalan,'' kata dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement