REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Anas Urbaningrum tetap memimpin ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), meski ditahan KPK. Sekretaris Jenderal PPI Gede Pasek Suardika, menyatakan posisi Anas sebagai Ketua Presidium PPI juga dinilai tidak perlu dilakukan pergantian.
"Tidak usah diganti," kata Sekretaris Jenderal PPI Gede Pasek Suardika, di Kantor KPK, Jumat (11/1) kemarin.
Ia menyebut PPI akan tetap berjalan, bahkan akan kembali melakukan pelantikan.
Sebelum Anas diperiksa dan ditahan, Pasek mengaku PPI sudah melakukan pelantikan di Sulawesi Selatan. PPI juga sudah berkembang di Sumatra Barat, Bali, dan NTB.
Pria asal Bali itu berkata, pengurus PPI cabang Aceh juga sudah menyatakan kesiapan unttuk pelantikan. "Tapi kita masih ini dulu lah, sabar dulu. Ini kan ormas santai-santai saja," katanya.