REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL –- Korea Selatan (Korsel) menyetujui untuk membayarkan sebanyak 920 miliar Won atau setara dengan 866,86 juta dolar Amerika, kepada tentara Amerika Serikat (AS) di 2014. Nilai tersebut Korsel sumbangkan kepada militer AS atas partisipasi dan kehadiran pasukan tentara Paman Sam itu di negaranya.

Tak hanya itu, bahkan dana sebesar hampir 867 juta dolar Amerika tersebut mengalami kenaikan 5,8 persen, bila dibandingkan kontribusi negara Ginseng itu terhadap kemiliteran AS tahun lalu.

Para pejabat AS dan Korsel pun telah merundingkan perencanaan ini sejak awal tahun lalu. Tepatnya, usai kedua negara tersebut melewati serangkaian tahap negosiasi. Mereka membahas mengenai rencana pembagian biaya lima tahun, terhadap 28.500 tentara AS di Korsel. 

Kesepakatan tersebut pun tunduk pada perjanjian parlemen Korsel, setelah dari Washington memutuskan pada bulan depan untuk mengirimkan lebih banyak lagi tentara dan tank kepada Korsel. Langkah tersebut dikatakan, sebagai bagian dari penyeimbangan kemiliteran.

Reuters pada Sabtu (11/1) melansir, Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan, pemerintah mengupayakan usaha maksimal dan menyepakati langkah apa saja untuk meminimalkan beban Korsel.

"Pihak AS telah meminta kenaikan besar-besaran. Menimbang kesiapan mereka yang telah membantu kekuatan pasukan kami, atas situasi keamanan yang serius di semenanjung Korea dan juga situasi anggaran," katanya.

Pemberian sejumlah dana ratusan miliar Won dari Korsel kepada militer AS ini, terkait dengan suasana perang yang terjadi antara Korsel dengan Korea Utara.

Seoul pun harus menanggung biaya atas penempatan tentara AS sejak tahun 1991 di sana. Dan saat ini, Korsel baru memenuhi pembiayaan tersebut sekitar 40 persen dari total biaya secara keseluruhan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika