REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (IAEO) membantah rencana yang dispekulasi oleh Reuters bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sedang mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah kantor untuk para inspekturnya.
Behrouz Kamalvandi mengatakan, masalah pembukaan kantor di tersebut belum disebutkan selama pembicaraan antara Iran dan IAEA serta Kelompok 5+1 terakhir.
Kamalvandi mengatakan, belum mendengar usulan hal seperti itu. Bahkan ia bertanya-tanya tentang sumber dan tujuan dari penyiaran berita itu.
Inspektur IAEA memang mengunjungi Iran secara teratur untuk memverifikasi sifat damai program nuklir negara republik Islam itu. Namun mereka tidak memiliki kantor khusus di Teheran.