Selasa 14 Jan 2014 08:23 WIB

Penyebab Hujan Saat Ini Makin Lebat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Endah Hapsari
Hujan lebat (ilustrasi)
Foto: AP/Rodrigo Abd
Hujan lebat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menurut prakirawan BMKG Bandung, Yadi Hendarmin, curah hujan tinggi tersebut dipengaruhi oleh Tropical Cyclone yang terjadi di Samudera Hindia. Meski begerak menjauh dari Indonesia namun dampaknya terasa terutama di wilayah Sumatera dan Jawa.

Selain itu, terdapat pula sejumlah Eddy atau pusaran angin tertutup. Hal ini membuat tekanan menjadi rendah sehingga memicu penumpukan masa uap air."Hujan saat ini juga dipengaruhi Tropical Cylclone dan Eddy yang membentuk awan pemicu hujan," katanya.

Selain hujan, menurut Yadi, gelombang laut pun terbilang cukup tinggi. Di wilayah Utara, tinggi gelombang meningkat dari 0,7-1,5 meter menjadi 2-2,5 meter. "Tinggi gelobang di wilayah Selatan juga cukup tinggi mencapai 2-3 meter," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement