REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan terus melakukan penataan kali dan drainase yang ada di wilayah Kota Tangerang.
Hal tersebut untuk mengantisipasi banjir maupun berbagai luapan dan genangan-genangan air ke jalan akibat hujan, Selasa (13/1).
Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah mengatakan, penataan drainase dan kali yang ada di kota Tangerang belum dilakukan secara optimal. Akibatnya saat curah hujan dengan intensitas tinggi berimbas pada terjadinya genangan air di beberapa ruas jalan.
"Kadang drainasenya sudah diperbaiki tapi masih ada masyarakat yang belum sadar untuk membersihkan saluran air dari sampah," katanya saat Melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Bantaran Kali Ciujung, Kelurahan Cibodas Sari Kecamatan Cibodas, Selasa (14/1).
Ia mengatakan, kebanyakan drainase tidak berfungsi akibat sampah yang dibuang ke saluran air. Wali kota berharap kepada masyarakat agar bisa merawat dan membersihkan drainase secara rutin.
Adapun caranya dengan melakukan kerja bakti secara gotong royong. Ia juga meminta kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk segera melakukan normalisasi kali di Kota Tangerang. Hal itu untuk mengurangi pendangkalan dan penyempitan yang terjadi di sungai.
Menurutnya, penyebab pendangkalan adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dalam menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemkot saja tetapi juga masyarakat. Arief pun menyapa warga sambil berpesan tentang pentingnya menjaga lingkungan.
"Pak RW, tolong ingatkan warganya agar jangan buang sampah ke kali," tuturnya pada Ketua RW 06 Solihin (56). Ia menambahkan masyarakat diimbau agar bisa menjaga drainase dan kali yang ada dilingkungannya. Menurutnya saat curah hujan tinggi kalau sampah menumpuk dan tidak dibersihkan berakibat meluapnya drainase dan kali.