REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS, Anis Matta bertekad meraih kembali kepercayaan masyarakat terhadap partainya yang hancur akibat skandal suap sapi impor di Kementerian Pertanian yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq.
"Saat ini tantangan PKS adalah upaya merebut kembali kepercayaan publik," kata Anis Matta dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Rabu (15/1).
Tantangan PKS selanjutnya adalah membuka pintu kepada semua lapisan masyarakat. Caranya dengan mewakili kepentingan semua kelompok tanpa melihat perbedaan. Menurut Anis, hal ini untuk membuktikan PKS partai terbuka bagi seluruh bangsa.
"Menang di beberapa pilgub dan pilbup mungkin bisa jadi bukti, tapi itu belum cukup," ucap pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 45 tahun silam itu.