REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membuat tanggul sementara dari karung berisi pasir terkait jebolnya tanggul kali angke di Perumahan Puri Kartika Ciledug, sepanjang 20 meter.
"DPU akan mengambil langkah antisipasi dengan membuat tanggul sementara dari karung berisi pasir dan saat air surut kita akan langsung perbaiki tanggul yang jebol," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat.
Wali Kota juga meminta kepada pihak DPU agar cepat memperbaiki tanggul yang jebol dengan cara begisting atau dibeton sehingga tidak mudah jebol.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, jebolnya tanggul tersebut diakibatkan oleh kuatnya tekanan debit air yang mengalir di sepanjang kali angke.
Walaupun banjir mulai surut sejak kemarin namun karena curah hujan yang terus menerus dan kali angke kembali mendapat kiriman air dari hulu sungai di Bogor. "Akibat tanggul jebol, perumahan warga Puri Kartika kembali tergenang air," ujarnya.
Ketua RW 09 Perumahan Puri Kartika, Dadang mengatakan, tanggul jebol karena diakibatkan kondisinya yang sudah rapuh.
Menurutnya, tanggul yang jebol itu merupakan tanggul tambahan dan dibuat oleh warga perumahan sejak tahun 1993. Jumlah kepala keluarga yang rumahnya tergenang air sekitar 330 Kepala keluarga yang terdiri dari 6 RT.
"Awalnya tanggul ini dibuat oleh pengembang, kemudian tanggul ini ditambah setinggi satu meter atas swadaya warga karena kondisinya yang sudah lama sehingga terjadi erosi dan rapuh," katanya.