REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan perlunya rehabilitasi penanaman pohon secara besar-besaran. Sehingga dapat mengantisipasi bencana banjir di masa mendatang.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu melakukan secara bersama-sama upaya rehabilitasi tanam pohon secara besar-besaran," katanya di Jakarta, Sabtu (18/1).
Zulkifli mengakui curah hujan yang tinggi di atas rata-rata pada tahun ini menjadi penyebab utama banjir di sejumlah wilayah Tanah Air. Namun kondisi lingkungan yang telah rusak juga turut mempengaruhi terjadinya bencana tersebut.
Dia mencontohkan, banyak pembangunan di perkotaan yang tidak memperhatikan lingkungan. Bahkan mengakibatkan kerusakan seperti daerah aliran sungai (DAS) yang berfungsi sebagai resapan air jika meluap.
Begitu juga tempat-tempat kemiringan tertentu juga sudah berubah karena digunakan untuk pengembangan kota baru. Padahal merupakan sumber serapan air. "Karena itu perlu dilakukan perbaikan daerah aliran sungai ini," katanya.
Zulkifli juga mengingatkan perlunya ruang tertutup hijau di setiap perkotaan minimal 30 persen. Sedangkan saat ini rata-rata di bawah angka tersebut. Seperti di Jakarta hanya lima persen dan Manado diperkirakan hanya 15 persen.