REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tiga ribu jiwa dari 1.721 kepala keluarga yang menjadi korban banjir dievakuasi Tagana Kota Bekasi.
"Korban banjir yang terevakuasi langsung kita berikan kebutuhan yang diperlukan," ujar Ketua Tagana Kota Bekasi, Engkus Kustara kepada ROL, Sabtu (18/1).
Sejumlah barang kebutuhan untuk korban banjir adalah selimut, pembalut, daster, kain batik, sarung, kaos, dan matras. Engkus menjelaskan, barang-barang tersebut, berasal dari Dinas Sosial Kota Bekasi.
Dikatakan Engkus, proses evakuasi sempat terkendala karena warga enggan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Namun, setelah diyakinkan, warga bersedia dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Alhamdulillah kondisi mereka lebih baik dibanding semalam," kata Engkus.
Hujan disertai kiriman air dari Bogor membuat 12 kecamatan di Kota Bekasi tergenang air. Ketinggian air di wilayah tersebut di kisaran 30-100 sentimeter.
Dari 12 kecamatan tersebut, banjir terparah terjadi di Kelurahan Pengasinan, Sepanjang Jaya, Aren Jaya, Teluk Pucung, Kali Baru, Marga Jaya, Margahayu dan Jatikramat.