Selasa 21 Jan 2014 10:38 WIB

Klub Chili Disanksi karena Tampilkan Peta Palestina

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Gambar peta tradisional Palestina di jersey resmi klub Cile, Deportivo Palestino.
Foto: worldbulletin.net
Gambar peta tradisional Palestina di jersey resmi klub Cile, Deportivo Palestino.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Federasi Sepak Bola Chili (FFC) akan memberikan sanksi bagi klub sepak bola lokal, Palestino, lantaran menampilkan peta Palestina sebelum dijajah Israel di belakang jersey mereka.

Klub yang bermain di divisi teratas Chili itu memodifikasi nomor punggu satu di jersey mereka dengan peta tradisional Palestina. Organisasi Yahudi di negara tersebut langsung merajuk dan mendesak FFC memberi sanksi kepada Palestino.

Organisasi Yahudi di Chile mengeluhkan desain angka satu di baju tim tersebut menyiratkan wilayah kependudukan Israel milik Palestina. Kenyataannya, Palestino didirikan masyarakat Palestina yang berimigrasi dan besar di Chile.

Atas kesalahan seragam tim tersebut, FFC menyatakan seragam itu adalah bentuk diskriminasi dan mereka menolak terhadap segala bentuk diskriminasi. Palestino juga menggunakan seragam tim dengan warna seperti bendera Palestina, merah, hijau dan hitam.

Keluhan Organisasi Yahudi Chili itu disampaikan ke pemilik klub divisi pertama Ñublense, Patrick Kiblisky, dimana ia mengajukan pengaduan resmi ke FFC terhadap Palestino.

"Kami tidak bisa menerima keterlibatan sepak bola dengan politik dan agama," kata Kiblisky yang dilansir dari BBC, Selasa (21/1).

Anehnya, FFC di negara tersebut langsung menanggapi keluhan tersebut. FFC memutuskan menghukum Palestino karena melakukan penentangan atas segala bentuk diskriminasi politik, agama, seksual, etnis, sosial atau ras. Federasi pun mengenakan sanksi kepada tim ini denda 1.300 dolar AS.

Namun Palestino mengatakan desain seragam itu telah digunakan di musim sebelumnya. Pada halaman Facebook klub Palestino, mereka menjelaskan pandangannya tentang Timur Tengah. Bagi klub ini, kemerdekaan Palestina akan selalu menjadi sejarah penting Palestina.

Chili adalah rumah bagi salah satu komunitas imigran Palestina terbesar di luar Timur Tengah. Salah satu bentuk karya para imigran Palestina tersebut, adalah Palestino yang didirikan pada 1920 oleh imigran Palestina di selatan Chile. Klub ini telah menjadi sebuah tim sepak bola profesional pada 1952 dan telah memenangkan liga di divisinya dua kali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement