Selasa 21 Jan 2014 12:41 WIB

Banjir Jakarta Telah Tewaskan 12 Orang

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Julkifli Marbun
Aktivitas warga di Jalan Abdullah Syafei yang tergenang banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung di Kampung Melayu, Jakarta, Sabtu (18/1). (Republika/Prayogi)
Aktivitas warga di Jalan Abdullah Syafei yang tergenang banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung di Kampung Melayu, Jakarta, Sabtu (18/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jakarta. Semua sungai-sungai mengalami penurunan debit sehingga banjir mulai surut.

Namun, kata Sutopo, berdasarkan pendataan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, sejak (14/1) hingga (21/1) banjir Jakarta berdampak pada 34 Kecamatan, 100 Kelurahan, 444 RW, 1.227 RT, 38.672 KK, dan 134.662 jiwa.

"Pengungsi sebanyak 62.819 jiwa di 253 titik. Korban jiwa 12 orang meninggal dunia, baik terdampak langsung maupun tidak langsung oleh banjir," terang Sutopo.

Dibandingkan banjir pada Januari 2013, kata Sutopo, banjir Januari 2014 lebih kecil luas dan dampaknya. Pada Januari 2013 banjir menyebabkan 83.930 jiwa mengungsi di 307 titik.

Kebutuhan mendesak saat ini, ujar Sutopo, mobil toilet untuk menjangkau daerah yang sulit terjangkau, seperti di Cakung Timur, selimut, makanan siap saji, air mineral, dan air bersih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement