Selasa 21 Jan 2014 19:26 WIB

Sungai Cisadane Meluap

Sungai Cisadane
Foto: tkcmindonesia.com
Sungai Cisadane

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sungai Cisadane di Kota Tangerang, Banten, Selasa (21/1), meluap dan menggenangi perumahan warga serta jalan dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. "Iya, airnya sudah meluap ke jalan umum setinggi 30 sentimeter. Kendaraan mulai berhati - hati melintas," kata Mufid warga Karawaci di Tangerang, Selasa (21/1).

Sejumlah pedagang tanaman yang berdekatan dengan sungai Cisadane terendam banjir. Para pedagang pun memindahkan tanamannya agar tidak terbawa arus. Dijelaskannya, arus di sungai Cisadane saat ini dalam kondisi kencang. Debit air pun terus bertambah karena limpahan dari Bogor.

Saat ini, ketinggian air di sungai Cisadane pun terus bertambah. Pemukiman warga di Panunggangan Barat pun telah terkena dampak banjir dari luapan air Sungai Cisadane. "Warga di Panunggangan yang berdekatan dengan sungai cisadane sudah terkena dampak banjir. Namun ketinggiannya belum dapat dipastikan," ujarnya.

Sungai Cisadane rencananya akan dijadikan limpahan dari Kali Ciliwung Bogor sesuai rencana Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat. Namun demikian, Wali Kota Tangerang menolak rencana tersebut karena akan berdampak terhadap banjir di Kota Tangerang.Terdata sebanyak empat kecamatan di Kota Tangerang akan terkena dampak banjir bila sodetan Ciliwung- Cisadane direalisasikan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement