REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemkot Ternate, Maluku Utara, membenahi kawasan bantaran kali rawan banjir guna mengantisipasi terjadinya banjir di sejumlah kawasan kali menyusul datangnya musim hujan.
"Pembenahan dilakukan pada titik-titik rawan banjir yang bisa mengendalikan terjadinya luapan banjir pada saat datangnya musim hujan sewaktu-waktu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate Hasyim Yusuf di Ternate, Kamis.
Hasyim mengatakan sejumlah kawasan yang diminta untuk segera ditangani seperti kawasan Kalumata, Bastiong, Kayu Merah dan kawasan Kompleks BTN Ternate telah dilakukan normalisasi kali mati dan kini tidak lagi masalah.
Ia mengatakan pembenahan bantaran kali di sepanjang kawasan Tanah Masjid, Kelurahan Kalumpang, juga sudah dilakukan guna mengantisipasi meluapnya air ke permukiman saat musim hujan.
Permintaan tersebut diharapkan agar diwujudkan oleh Pemkot Ternate, sehingga tidak lagi terjadi kerusakan berbagai sarana infrastruktur dan perumahan warga tidak lagi terjadi.
Ia mengatakan kawasan resapan air seperti di Marikurubu dan Moya misalnya, pemkot akan intens mengawasi adanya pembangunan di kawasan itu, karena saat ini seperti dilaporkan bahwa di daerah resapan banyak berdiri bangunan yang telah memiliki IMB.
Selain itu, banyaknya bangunan ber-IMB di kawasan resapan air tersebut telah menimbulkan masalah bagi Kota Ternate. Setiap hujan deras, Kota Ternate selalu dilanda banjir karena daerah kawasan resapan air tersebut tak berfungsi lagi.
Hujan deras yang terjadi beberpaa bulan lalu misalnya, telah mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi di Kota Ternate, bahkan banjir itu sempat merusak ratusan rumah warga dan menewaskan seorang warga.
Pemkot Ternate juga telah menertibkan bangunan yang berada di bantaran kali di Kota Ternate, karena banyak kali di daerah ini yang kini semakin sempit karena banyaknya bangunan baik berupa rumah maupun tempat usaha di bantaran kali itu.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate memprediksi dalam beberapa hari ke depan hujan dengan intensitas ringan masih terjadi di sejumlah wilayah Malut, terutama pada Sore hari.
Prakirawan Cuaca BMKG Ternate, Eko Widjayanto ketika dikonfirmasi mengatakan untuk saat ini, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi di sejumlah wilayah di Malut.