REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Laporan beberapa media Italia menyebutkan, Presiden Cagliari Massimo Cellino telah menyetujui untuk membeli kepemilikan Leeds United. La Gazzetta dello Sport, Kamis (23/1), melaporkan bahwa Cellino sudah mendarat di Inggris untuk menyelesaikan proses pengambil alihan saham klub.
Pengusaha Italia kelahiran 1956 tersebut dikabarkan menyiapkan dana sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp 821 miliar untuk menjadi pemilik klub Divisi Championsip itu. Usaha Cellino itu sebenarnya bukan yang pertama kalinya. Dia pernah mencoba menguasai West Ham United pada 2010, namun kesepakatan urung terwujud.
Cellino dapat dikatakan sebagai salah satu karakter besar di dunia sepak bola Italia. Meski begitu, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di Miami, Amerika Serikat. Tahun lalu, ia menghabiskan waktu beberapa hari di penjara di Sardinia. Dia dituduh melakukan penipuan untuk pembangunan Stadion Is Arenas.
Cellino dikenal sebagai pemilik pribadi yang unik. Dia rentan terhadap pernyataan publik yang aneh lantaran gemar menonton timnya bermain sambil berdiri dan merokok. Tingkahnya juga dapat disorot ketika meresmikan Stadion Is Arenas pada 2013, dengan bermain gitar dan bernyanyi. Dia mengaku sebagai anggota dari sebuah band yang dijalankan pada waktu luangnya .
Rumor yang beredar mempertanyakan motivasi Cellino membeli Leeds United. Pasalnya, masa depan Cagliari akan semakin tidak menentu. Itu setelah pada akhir tahun lalu, ia menyatakan peningkatan rasa frustrasi dengan situasi stadion yang tidak layak untuk klub yang bermain di Serie A Liga Italia.