Jumat 24 Jan 2014 05:30 WIB

Sarundajang Tegaskan Bantuan Bencana Harus Tepat Sasaran

Sinyo Harry Sarundajang
Foto: ANTARA FOTO
Sinyo Harry Sarundajang

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang mengingatkan Pemerintah Kota Manado agar mendistribusikan bantuan korban bencana dengan tepat.

"Bantuan-bantuan dari berbagai pihak, harus sampai kepada yang berhak, jangan sampai ada yang kelebihan atau sebaliknya sama sekali belum dapat," kata Sarundajang, di Manado, Kamis.

Sarundajang berharap, bantuan jangan hanya sampai ke jalan-jalan utama, tetapi harus masuk sampai ke lorong-lorong yang membutuhkan sehingga benar-benar menyentuh seluruh warga korban bencana.

Gubernur Sarundajang juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas langkah cepat Pemerintah Kota Manado melakukan langkah antisipasi atau tanggap darurat bencana sehingga kondisi bisa dengan segera dibenahi.

"Salut dengan langkah cepat pemkot Manado, apalagi dengan telah berfungsinya kembali PDAM Manado. Saya berharap krisis air bersih akan berakhir," ujar Sarundajang.

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan melaporkan kondisi terakhir perkembangan Manado pascabanjir, sejumlah titik jalan utama sudah bisa dilalui.

"Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang turut membantu dan mengoordinasikan informasi dan bantuan selama masa pemulihan," katanya.

Ia mengatakan sekarang Manado sedang mengoordinasikan titik-titik penting lokasi pembersihan, untuk pembuangan akhir yang difungsikan yaitu di Sumompo dan Tingkulu arah ke Koka, dengan 16 alat berat, 75 truk, sembilan pick up sebagai alat pembersihan saat ini yang dimiliki pemerintah kota.

Selain itu ia menambahkan sekarang Kota Manado memprioritaskan penanganan kepada balita, ibu hamil, manusia lanjut usia, orang cacat dan sakit.

"Jika semua sudah tertangani tentu saja penangannya akan lebih baik karena mereka yang paling kesulitan mengakses makan dan bantuan lainnya dari pemerintah," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement