Jumat 24 Jan 2014 06:19 WIB

PAN Berduka atas Wafatnya KH Sahal Mahfudz

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Joko Sadewo
KH Sahal Mahfudz
Foto: edi yusuf/republika
KH Sahal Mahfudz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) berduka cita atas meninggalnya rais Aam Nahdhatul Ulama, KH Sahal Mahfudz, dini hari. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Kuntum Khairu Basa, menjelaskan wafatnya Kyai Sahal adalah duka cita yang mendalam bagi Rakyat Indonesia

Menurut Kuntum yang juga menjabat Ketum Garda Muda Nasional (GMN), KH Sahal adalah orang yang sangat bersahaja. Ilmu keislaman yang dikuasainya, terutama dalam bidang fikih, menjadikan almarhum rujukan bagi umat. Tatkala ada kedangkalan pemahaman tentang fikih, KH Sahal tampil memberikan pencerahan.

Selain itu, beliau banyak memberikan nasihat dan masukan bagi banyak tokoh di negeri ini. Imbauan dan wejangan yang disampaikannya banyak memberikan manfaat bagi indonesia. "Terus terang, kami merasa sangat kehilangan," papar Kuntum

Jenazah KH Sahal disemayamkan di rumah duka, Kompleks Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Margoyoso. Kab. Pati, Jawa Tengah. Beliau wafat setelah menderita sakit parah yang membuat dirinya harus dirawat di Rumah Sakit. Sejumlah tokoh, seperti Mantan Wapres, Jusuf Kalla, sempat menjenguk beliau saat dirawat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement