REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Gresik United akan mengawali kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan dua kali laga kandang, yakni menjamu Persik Kediri (3/2) dan Persijap Jepara (6/2). Semuanya di Stadion Petrokimia, Gresik.
Sebelum itu, Laskar Joko Samudro merancang dua uji coba melawan tim lokal asal Gresik. Dua uji coba ini dimaksudkan untuk memanaskan mesin, serta menguji kekuatan para pemain di kesempatan terakhir sebelum terjun di ISL.
Pelatih Agus Yuwono pun mengaku sudah menghubungi beberapa tim lokal asal Gresik untuk uji coba ini. “Rencananya akan ada dua uji coba sebelum turun di ISL. Semua uji coba akan melawan tim lokal,” kata Agus dilansir Ligaindonesia.co.id.
Sebelummnya, Shohei Matsunaga dkk sudah memanaskan mesin di dua turnamen pramusim, Piala Gubernur Jatim 2013 dan Inter Island Cup (IIC) 2014. Meskipun demikian, menurut Agus, berpartisipasi di dua ajang ini dirasa kurang sebagai pemanasan jelang ISL. Oleh karena itu, Gresik United perlu mengadakan laga uji coba lagi.
Jauh-jauh hari sebelum Piala Gubernur Jatim 2013 dan IIC 2014, Gresik United sudah melakoni laga uji coba melawan Diklat Petrogres, pertengahan Desember 2013 lalu. Di laga uji coba ini, Gresik United menang telak 5-0 atas Diklat Petrogres. Diisinggung terkait lawan uji coba selanjutnya, Agus belum bisa memastikannya.
“Soal lawan uji coba nanti, kami belum putuskan. Namun sudah ada gambaran. Ya lihat saja nanti,” tambah mantan pelatih Persijap Jepara dan Persik Kediri ini.
Di luar turnamen pramusim, Gresik United juga sudah dua kali melakukan uji coba di Stadion Petrokimia Gresik. Yakni ditahan imbang 2-2 oleh tamunya FA Terengganu Malaysia dan dipermalukan Barito Putera dengan skor 1-2. “Agenda uji coba melawan tim lokal ini rencananya dimulai Jumat (24/1) mendatang,” kata Agus.
Di kompetisi ISL musim ini, Gresik United masuk ke dalam wilayah barat bersama Arema Cronus, Persija Jakarta, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persita Tangerang, Persik Kediri, Persijap Jepara, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, dan Barito Putera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika